Jumat, 09 Desember 2011


MENGAJAR KREATIF

Definisi mengajar adalah memberikan petunjuk yang sebenarnya kepada orang lain (Hoetomo,MA,1999) sedangkan Kreativitas Menurut Jamridafrizal.S.A.g.S.S.M.Hum (2010) Kreativitas ialah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gaya hidup, gagasan, proses maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan yang telah ada sebelumnya. sedangkang menurut Fuad Anshori ( " Mengembangkan kreativitas dalam perspektif psikologi islam".Yogyakarta:Menara kudus, 2002, h. 33 18) Kreativitas meliputi baik ciri-ciri kognitif (aptitude) seperti kelancaran, keluwesan (fleksibilitas), dan keaslian (orisinalitas). Ada pendapat lain yang dikemukakan oleh Supriadi (1994) bahwa ciri-ciri
kreativitas  dapat dikelompokkan dalam dua kategori, kognitif dan non kognitif.
Ciri-ciri kognitif, diantaranya:
1.) Orisinalitas
2.) Fleksibilitas
3.) Kelancaran, dan
4.) Elaborasi,
Sedangkan ciri-ciri non kognitif, diantaranya:
1.) Motivasi sikap
2.) Kepribadian kreatif
Kedua ciri ini sama pentingnya, kecerdasan yang tidak ditunjang dengan kepribadian kreatif tidak akan menghasilkan apapun. Kreativitas hanya dapat dilahirkan dari orang cerdas yang memiliki kondisi psikologis yang sehat. Kreativitas tidak hanya perbuatan otak saja namun variable emosi dan kesehatan mental sangat berpengaruh terhadap lahirnya sebuah karya kreatif. Kecerdasan tanpa mental yang sehat sulit sekali dapat menghasilkan karya kreatif Gramedia Widya Indonesia, 1999) Cet Ke-3, h. 47 
Mengajar kreatif kini merupakan keharusan bagi setiap guru, karena tantangan bagi guru adalah menghadapi siswa globalisasi, yaitu siswa yang mendapatkan informasi non formal dari lingkungan, mereka kritis dan penuntut. Siaran TV, Internet rakyat dan budaya baru merupakan konsumsi lazim bagi setiap orang.

Menurut Inayah (1996)  mengajar kreatif ada 2 jenis yang satu sama lainnya berkaitan yaitu :
  1. Class management Creativity : Kreativitas pemateri dalam pengelolaan kelas




Tidak ada komentar:

Posting Komentar