SMK NEGERI 2 KOTA TERNATE
KEPALA SEKOLAH
Drs.Kamaludin Ahmad
Waka.Kurikulum Waka Kesiswaan Waka SDM Waka Humas Waka Sappras WMM
Usman Wahab,S.Pd..M.Si Udin Marajabessy.M.Pd Drs.Adam Adjam Rasyd Idris,S.Pd Armanto,S.Pd Junaidi M. M.Pd
Ka TKR : Drs.M.Rusli,M.Pd Ka Pem : Yendrik T.S.Pd Ka.TKK: Harullah,S.Pd Ka TSP : Susi Lestari,S.Pd
Ka Listrik : Yollis, S.Pd Ka Tauvi : Haswia,S.Pd Ka TKJ. Rutni S.Kom
TRAINING OF TRAINER
PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA
Kebersihan-Kejujuran-Bertanggung jawab merupakan sifat dasar karakter manusia yang seharusnya melekat disetiap insan. Seluruh komponen di SMK Negeri 2 Kota Ternate InsyaAllah akan mengutamakan dan menerapkan karakter tsb. Sekolah bersih sehat dan rapi, masyarakat sekolah yang santun, jujur dan bersahaja. InsyaAllah bukan lagi angan-angan
SISWA TKR SEDANG PRAKTEK
KAMI JUGA BOLE
=======================================================================================
Ada pendapat lain yang
dikemukakan oleh Supriadi (1994) bahwa ciri-ciri
kreativitas dapat dikelompokkan dalam dua kategori, kognitif dan non kognitif.
Ciri-ciri kognitif, diantaranya:
=======================================================================================
MENGAJAR KREATIF
Drs.M.Rusli,M.Pd
Menurut Hoetomo
(1996) mengajar adalah memberikan pengetahuan, petunjuk atau pelatihan kepada
seseorang atau sekolompok orang. Sedangkan kreatif merupakan kata kerja dari
kreatifitas, menurut Jamrida (2010) menyatakan Kreativitas adalah kemampuan
untuk menciptakan atau menghasilkan sesuatu yang baru.
Hasil karya atau
ide-ide baru itu sebelumnya tidak dikenal oleh
pembuatnya maupun orang lain. Kemampuan ini merupakan aktivitas imjinatif yang
hasilnya merupakan pembentukan kombinasi dari informasi yang diperoleh dari
pengalaman-pengalaman sebelumnya menjadi hal yang baru, berarti dan bermanfaat.
pembuatnya maupun orang lain. Kemampuan ini merupakan aktivitas imjinatif yang
hasilnya merupakan pembentukan kombinasi dari informasi yang diperoleh dari
pengalaman-pengalaman sebelumnya menjadi hal yang baru, berarti dan bermanfaat.
Sedangkan
menurut Fuad Anshori (1998) Kreativitas ialah kemampuan untuk memberikan
gagasan-gagasan baru dan menerapkannya dalam pemecahan masalah. Dimana Kreativitas meliputi baik ciri-ciri
kognitif (aptitude) seperti kelancaran, keluwesan (fleksibilitas), dan keaslian
(orisinalitas) dalam pemikiran maupun ciri-ciri afektif (non-aptitude), seperti
rasa ingin tahu, senang mengajukan pertanyaan, dan selalu ingin mencari
pengalaman baru. Kreativitas juga merupakan kemampuan untuk membuat kombinasi
baru berdasarkan data, informasi, atau unsur-unsur yang ada. Biasanya orang
mengartikan kreativitas sebagai daya cipta, sebagai kemampuan untuk menciptakan
hal-hal yang baru.
Sesungguhnya apa
yang diciptakan itu tidak perlu hal-hal yang baru sama
sekali, tetapi merupakan gabungan (kombinasi) dari hal-hal yang sudah ada sebelumnya.
Yang dimaksud dengan data, informasi, atau unsur-unsur yang sudah ada,
dalam arti sudah ada sebelumnya, atau sudah dikenal sebelumnya, adalah sebuah
pengalaman yang telah diperoleh seseorang selama hidupnya baik selama di bangku
sekolah maupun yang di peroleh dalam keluarga dan masyarakant. Jelaslah makin
banyak pengalaman dan pengetahuan tersebut untuk bersibuk diri dengan kreatif.3
Dari beberapa definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa kreativitas ialahkemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupagaya hidup,
gagasan, proses maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan yang telah ada
sebelumnya.
sekali, tetapi merupakan gabungan (kombinasi) dari hal-hal yang sudah ada sebelumnya.
Yang dimaksud dengan data, informasi, atau unsur-unsur yang sudah ada,
dalam arti sudah ada sebelumnya, atau sudah dikenal sebelumnya, adalah sebuah
pengalaman yang telah diperoleh seseorang selama hidupnya baik selama di bangku
sekolah maupun yang di peroleh dalam keluarga dan masyarakant. Jelaslah makin
banyak pengalaman dan pengetahuan tersebut untuk bersibuk diri dengan kreatif.3
Dari beberapa definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa kreativitas ialahkemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa
gagasan, proses maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan yang telah ada
sebelumnya.
kreativitas dapat dikelompokkan dalam dua kategori, kognitif dan non kognitif.
Ciri-ciri kognitif, diantaranya:
1.Orisinalitas
2.Fleksibilitas
3.Kelancaran
4.Elaborasi
Sedangkan ciri-ciri non kognitif, diantaranya:
1.Motivasi
sikap
2.Kepribadian
kreatif
Dari pustaka
diatas dapat disimpulkan bahwa mengajar kreatif adalah memberikan suatu
pengetahuan/pelatihan dengan suatu cara yang menyenangkan,unik dan mudah dimengerti oleh para pendengar/ anak didik
atau dapat diartikan secara singkat kecerdasan seseorang dalam memberikan
informasi
Mengajar kreatif
dibagi menjadi 2 bagian antara lain:
1.
Study Class conditioning Creativity atau kreatif dalam
mengkondisikan kelas belajar, hal ini sangat berkaitan tentang kemampuan guru
melakukan pengelolaan kelas, seperti membawa siswa belajar di Taman ,
memasang AC di Kelas belajar, membentuk meja belajar secara oval, memberikan
cerita lucu sebelum memberikan materi belajar. Para
motivator yang kini sangat disenangi lebih menekankan pada bagian ini walaupun
pemberian materi dengan metoda ceramah
yang kadang masa diskusinya sedikit
2.
Teaching methods Creativity atau kreatifitas metoda
belajar lebih menekan pada pemberian materi oleh karena itu setiap mata
pelajaran tidak selalu menggunakan metoda yang sama, seperti Pelajaran
Matematika siswa mengukut volume sendiri
bak kamr mandinya, Penggunaan LCD proyektor, Diskusi dalam FGD, Lomba cepat
tepat, Praktek bengkel dan lain-lain.
UU No.23 tentang Sisdiknas
mengharuskan seorang guru melakukan sistem pengajaran kreatif, penerapan ini
merupakan keharusan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Telah kita ketahui
peringkat kualitas pendidikan Indonesia pada peringkat 117 dari 200 negara (
tahun 2009) dan peringkat kualitas SDM Indonesia pada 113 dari 200 negara (
2009), kekurangan yang terbesar kita adalah Kreatifitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar